BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Selasa, 24 November 2009

Berkurban di Hari Raya Idul Adha

Idul Adha merupakan salah satu hari raya terbesar bagi umat Islam. Seperti hari raya Idul Fitri, kita juga harus melakukan sholat Ied pada hari Idul Adha. Sama seperti Idul Fitri, Idul Adha juga dijadikan suatu moment yang tepat bagi umat Islam untuk saling memaafkan satu sama lainnya. Selain itu, hari raya Idul Adha identik dengan pemotongan hewan kurban. Hewan yang biasanya dijadikan hewan kurban adalah; kambing, sapi, kerbau, domba dan unta.
Pemotongan hewan Kurban berasal dari kisah Nabi Ibrahim a.s. Ini adalah contoh kisah sinta sejati dan pengorbanan yang hakiki. Setelah Nabi Ibrahim mengetahui siapa Tuhannya yang sesungguhnya, Ia langsung jatuh cinta kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim a.s paham sekali akan konsekuensi yang harus dia tanggung atas kecintaannya kepada Allah SWT dan Ia pun siap untuk berkorban demi kecintaannnya terhadap Allah SWT.
Pada suatu ketika, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putra kesayangannya, Nabi Ismail. Nabi Ismail merupakan satu – satunya anak dari Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim harus menunggu selama bertahun – tahun untuk mendapatkan buah hatinya dan kini ia harus merelakan / mengorbankan buah hatinya demi Tuhannya. Nabi Ibrahim pun ikhlas mengorbankan anaknya. Begitu pula Nabi Ismail, IA rela di korbankan oleh ayahnya. Mereka semua rela melakukan itu karena yang meminta adalah Tuhannya, Allah SWT.
Ketika Nabi Ibrahim hendak menyembelih leher anaknya sendiri, tiba – tiba raga Nabi Ismail pun tergantikan oleh seekor domba. Dan yang tersembelihpun adalah seekor domba. Sementara itu Nabi Ismail tetaplah selamat. Sejak saat itu, muncullah perintah untuk menyembelih hewan kurban setiap hari raya Idul Adha.
Hidup memang membutuhkan dan menuntut pengorbanan. Semua hal yang ada di dunia ini tidak dapat kita nikmati tanpa adanya sebuah pengorbanan. Jika kita berkorban di jalan yang benar, di jalan yang di ridhoi Allah SWT, niscaya kita akan mendapatkan balasan yang setimpal, kebahagiaan di dunia dan di akhirat nanti.

0 komentar: